1.
Pengertian Ideologi
Ideologi adalah ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 . Ideologi digerakkan oleh tekad untuk mengubah keadaan yang tidak diinginkan, menuju ke arah keadaan yang diinginkan. Sebagai cara memandang segala sesuatu secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit
2. Pengertian Idea dan Logos
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi, idea = memiliki cita cita / gagasan sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti ilmu. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup
3. Macam - Macam Ideologi
Liberalisme
Faham ini mengajarkan kebebasan mutlak pada setiap individu. Kebebasan ini didasarkan keyakinan bahwa semua manusia pada dasarnya adalah baik.
Konservatisme
Ideologi ini mengajarkan tentang manusia yang harus selalu memelihara kondisi yang sudah ada serta menciptakan kestabilan. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa tidak selamanya sebuah perubahan akan membawa kebaikan.
Komunisme
Ajaran ini dipelopori oleh negara Uni Soviet yang dikuasai Partai Bolshevik. Partai ini didirikan oleh Lenin. Dimana dalam ideologi ini semua manusia adalah sama serta tidak ada hak pribadi, mengingat semua faktor ekonomi dan produksi dikuasai oleh negara.
Marxisme
Ajaran ini dikemukakan oleh Karl Marx (1818-1883) dan Frederich Engel (1820-1895). Dalam ajarannya, mereka mengajarkan tentang dasar-dasar komunisme yang dikenal pada saat ini. Dalam konsep ini, ajaran yang mendominasi adalah pemikiran tentang konsep ekonomi dan materialisme.
Feminisme
Ideologi ini bertujuan untuk menciptakan persamaan hak antara pria dan wanita. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan pemerataan dan kesederajatan dari setiap gender.
Sosialisme
Konsep sosialisme ini adalah menciptakan kebersamaan dan adanya kesetaraan pada setiap orang. Dalam ideologi ini diajarkan bahwa semua manusia harus saling membantu, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.
Fasisme
Ajaran ini lahir di Italia dipelopori oleh Mousolinni. Dalam ideologi ini dikenal sebuah semboyan yang dipegang teguh, yaitu Crediere, Obediere, Combattere atau Yakinlah, Tunduklah, Berjuanglah. Dalam ideologi ini, peran negara demikian mutlak karena negara diyakini sangat diperlukan dalam upaya menciptakan tatanan kehidupan dalam masyarakat.
Demokrasi
Tujuan awal dari ideologi ini adalah untuk mengembalikan kekuasaan kepada masyarakat, dimana dalam sistem ini, terjadi keseimbangan peran negara hanya sebagai pelaksana administrasi pemerintahan. Sementara, kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat.
Neoliberalisme
Ideologi ini baru dikenal pada tahun 2000an. Inti dari aliran ini adalah untuk menciptakan kembali kebebasan individu yang dikaitkan dengan terjadinya pasar bebas di dunia internasional. Didalam ideologi ini tercipta kekuatan ekonomi yang menjadi tolok ukur kekuatan politik.
Pancasila
Ideologi Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.
Zionisme
Gerakan nasional orang Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai Tanah Israel. Berbagai agamawan Zionisme mendukung orang-orang Yahudi menegakkan identitas Yahudi mereka, menentang asimilasi Yahudi ke dalam masyarakat lain dan telah menganjurkan Aliyah orang Yahudi ke Israel sebagai sarana bagi orang Yahudi menjadi mayoritas di negara mereka sendiri, dan harus dibebaskan dari diskriminasi antisemitisme, pengucilan, dan penganiayaan yang secara historis terjadi dalam kondisi mereka sebelumnya sebagai diaspora.
Hedonisme
adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia
Leninisme
Leninisme berasal dari kata Lenin. Vladimir Ilyic Ulyanov atau yang lebih dikenal dengan nama Lenin adalah murid Karl Marx. Ia adalah orang pertama yang menerapkan ideologi Marx dalam kehidupan. Pada akhir abad ke-19, paham ini dibawa Lenin dengan memainkan peran dan daya tarik pada kelompok kecil intelektual di Rusia. Berkat usahanya, Lenin berhasil mendirikan Partai Buruh Sosialis Demokrat Rusia pada tahun 1898 dalam kongres rahasia di Minsk. Pada kongres kedua (tahun 1903), partai pecah menjadi dua, yaitu Mensheviks (fraksi minoritas) dan Bolsheviks (fraksi mayoritas). Mensheviks menginginkan perpanjangan masa kehidupan kapitalisme di Rusia, sebelum sosialisme masuk. Sebaliknya, Bolsheviks menginginkan Revolusi Sosialis harus dipercepat dengan organisasi yang kuat, beranggotakan kaum revolusioner profesional. Pada 7 Oktober 1917, Lenin langsung memimpin revolusi kaum Bolsheviks dan berhasil meruntuhkan Tsar (pemimpin Rusia). Menurut Lenin, Revolusi Oktober adalah bagian dari revolusi dunia. Sejak saat itu, Rusia berubah menjadi Uni Soviet yang komunis, sekaligus pusat komunisme internasional.
Gaullisme
Gaullisme adalah ideology politik prancis yang didasari pada pemikiran dan tindakan Charles de gaulle. Tema utama dari kebijakan luar negeri de gaulle adalah mengenai kemerdekaan nasional dengan beberapa konsekuensi praktisnya yaitu dalam beberapa hal oposisi terhadap organisasi internasional seperti NATO atau Komunitas Ekonomi Eropa
Luxemburgisme
Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dan komunisme secara spesifik revolusioner berdasarkan tulisan - tulisan dari Rosa Luxemburg,Menurut MK Dziewanowski terjadi penyimpangan dari tradisional Leninisme, keterpengaruhan dari Trotskyisme Bolshevik yang kemudian diadopsi oleh pengikutnya sendiri. Luxemburgisme merupakan upaya melakukan tafsir atas ajaran Marxisme yang berpengaruh terhadap revolusi Rusia, Rosa Luxemburg temasuk pihak yang mengkritik ajaran politik dari Lenin dan Trotsky,dengan konsep "sentralisme demokratis" sebagai demokrasi.
4. Ciri – Ciri Ideologi Terbuka dan Ideolgi Tertutup
Ideologi Terbuka adalah ideologi yang nilainya tidak dimutlakkan, pemikiran terbuka. Ciri-cirinya sebagai berikut:
a. Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.
b. Tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dar i budaya masyarakat.
c. Isinya tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh menafsirkannya sesuai zaman dan norma yang berlaku.
d. Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.
e. Menghargai keanekaragaman atau pluralitas sehingga dapat diterima oleh berbagai.
Ideologi Tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat mutlak, pemikiran tertutup. Ciri-cirinya sebagai berikut:
a. Cita-cita sebuah kelompok bukan cita – cita yang hidup di masyarakat.
b. Dipaksakan kepada masyarakat.
c. Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.
d. Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupaun budaya,
e. Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada idiologi tersebut.
f. Isi ideologi mutlak, kongkrit, nyata, keras dan total.
5. Lima Bukti Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka, yaitu :
1. Pancasila adalah pandangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat Indonesia. Nilai Pancasila bukan diambil dari bangsa di luar negeri, tapi dari kekayaan budaya masyarakat Indonesia.
2. Isi Pancasila tidak langsung operasional, yaitu hanya berisi lima dasar yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Karena hanya berisi nilai dasar maka perlu penafsiran bukan pematokan nilai seperti yang terjadi dimasa orde baru dengan butir-butir Pancasila atau P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
3. Pancasila menghargai kebebasan bukan memperkosa kebebasan hal ini tercermin dalam makna sila kemanusiaan yang adil dan beradab yang tidak saja mengakui kebebasan dan kesederajatan manusia Indonesia tetapi semua bangsa di dunia.
4. Pancasila bukan ideologi totaliter yang mengurus semua kehidupan masyarakat,melainkan Pancasila adalah ideologi politik, pedoman hidup masyarakat, bangsa dan Negara.
5. Pancasila menghargai pluralitas yang tercermin salah satunya dalam perumusan Pancasila itu sendiri khususnya pada sila Ketuahan YME, sila ini mencerminkan semua agama yang ada di Indonesia
6. Sepuluh Fungsi Pancasila
Fungsi Pancasila :
1. Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.
2. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia.
Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos yang berarti ilmu jadi Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengeertian – pengertian dasar. Dengan demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada hakekatnya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat atau di ambil dari nilai-nilai adat-istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain pancasila merupakan bahan yang di angkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
yaitu yang dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang heterogen (beraneka ragam).
4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman dahulu kala pada masa kejayaan nasional. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisann beliau dalam Pancasila, yang menyatakan bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia).
7. Pancasila sebagai Sumber dari segala sumber tertib hokum
Bahwa segala peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan dengan Pancasila.
8. Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
Masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.
9. Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. Karena Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia untuk mempersatukan Rakyat Indonesia.
10. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
7. Jelaskan Pancasila Krama
Pancasila Karma, yaitu:
a. Tidak boleh mencuri
b. Tidak boleh melakukan kekerasan
c. Tidak boleh berjiwa dengki
d. Tidak boleh berbohong
e. Tidak boleh mabuk minuman keras
8. Sejarah Singkat Perumusan Pancasila
i. Awal Sejarah
Pada saat akhir perang dunia ke -2, Negara Jepang mengalami kekalahan dari Sekutu dan sudah tidak bisa lagi menahan atau melawan serangan dari Sekutu, oleh karena itu, Negara Jepang menjanjikan kemerdekaan untuk Negara Indonesia, namun harus bersedia membantu Negara Jepang dalam melawan Sekutu.
ii. Pembentukan BPUPKI
Tanggal 1 Maret 1945, ‘Kumakici Harada’ mengumumkan dibentuknya BPUPKI (DOKURITSU ZYUNBI TYOSHAKAI). Pada tanggal 29 April 1945 anggota BPUPKI dipilih. Anggota BPUPKI beranggotakan 63 orang, dengan ketua Dr. Rajiman Wedyiningrat dan wakil ketua Icibangase dari Negara Jepang dan sekretarisnya, R.P. Soeroso. Anggota BPUPKI setelah itu ditambahkan 7 orang. Anggota BPUPKI resmi diumukan pada tanggal 28 Mei 1945 dan upacaranya dilaksanakan di Gedung Cuo Sangi In di Pejambon Jakarta.
a. Sidang pertama BPUPKI:
Sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945. Dalam persidangan BPUPKI mereka membahas tentang dasar-dasar Negara agar bangsa Indonesia merdeka, berbagai pendapat telah dikemukakan, salah satunya yang menyampaikan pendapat itu adalah Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo dan Ir. Soekarno.
b. Pendapat-pendapat yang disampaikan:
· Prof. Moh. Yamin SH. (29 Mei 1945), secara lisan:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Secara tulisan:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerayatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusayawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
· Prof. Mr. Dr. Supomo SH. (31 Mei 1945)
1. Paham Negara Kesatuan
2. Perhubungan Negara Dengan Agama
3. Sistem Badan Permusyawaratan
4. Sosialisasi Negara
5. Hubungan Antarbangsa
· Ir. Sukarno ( 1 Juni 1945 )
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Keutuhan yang Berkebudayaan
Kelima pendapat ini diberinya nama ‘Pancasila’, maka tanggal 1 Juni 1945 ini diperingati sebagai hari lahirnya pancasila.
c. Akhir Sidang Pertama
Setelah berakhirnya sidang pertama BPUPKI, mereka belum juga menetapkan dasar Negara Indonesia merdeka, maka BPUPKI membentuk suatu panitia yang disebut sebagai Panitia Sembilan yang beranggotakan 9 orang yaitu; Ir. Sukarno (ketua), Abdulkahar Muzakir, Drs. Moh. Hatta, K.H. Abdul Wachid Hasyim, Mr. Moh. Yamin, H. Agus Salim, Ahmad Subarjo, Abikusno Cokrosuryo, dan A. A. Maramis. Pada akhirnya, panitia sembilan berhasil merumuskan pancasila pada tanggal 22 Juni 1945 dan diberi nama Jakarta Charter atau Piagam Jakarta oleh Prof. Moh. Yamin SH.
d. Sidang Kedua BPUPKI
Pada tanggal 10-17 Juli 1945, BPUPKI melakukan sidang keduanya untuk membahas rancangan UUD, maka dibentuklah panitia perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Sukarno. Setelah hasilnya sudah disempurnakan, Ir. Sukarno menyampaikan hasil rancangan UUD nya di sidang BPUPKI pada tanggal 14 Juli 1945 yang berisikan 3 hal pokok yaitu, pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan undang-undang dasar, dan undang-undang dasar (batang tubuh). Pada tanggal 15-16 Juli 1945 diadakan kembali sidang untuk menyusun undang-undang dasar, kemudian pada tanggal 17 Juli 1945 dilaporkanlah hasil kerja penyusunan undang- undang dasar dan akhirnya laporan tersebut diterima sidang pleno BPUPKI.
iii. Pembentukan PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan oleh Jepang. Kemudian Jepang membentuk PPKI (DOKURITSU ZYUNBI IINKAI) oleh Jendral Terauchi untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI. PPKI dibentuk dengan beranggotakan 21 orang yang setelah itu ditambahkan 6 orang anggota lagi dan diketuai oleh Ir. Sukarno. Tugas PPKI pada awalnya adalah untuk mempersiapkan kemerdekaan yang telah dijanjikan Jepang pada tanggal 24 Agustus 1945.
a. Sidang Pertama PPKI
Agar tidak terkesan bahwa PPKI adakah bentukan Jepang, maka Ir. Soekarno menambahkan 6 anggota baru yang membuat PPKI beranggotakan 27 orang. Sidang PPKI yang pertama diadakan pada tanggal 18 Agustus 1945 yang membahas tentang penetapan konstitusi Negara, yaitu presiden, wakil presiden dan lembaga-lembaga yang akan membantu presiden. Namun, sebelum sidang dimulai, Bung Hatta dan beberapa tokoh Islam mengadakan pembahasan untuk mencari penyelesaian masalah kalimat ”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya” yang terdapat dalam Jakarta Charter. Hal ini dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hasil Sidang Pertama PPKI:
1. Menetapkan dan mengesahkan pembukaan UUD 1945
2. Memilih presiden dan wakil presiden (Sukarno dan Moh. Hatta)
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan musyawarah darurat.
b. Sistematika UUD 1945
1. Pembukaan UUD 1945 terdiri atas 4 alinea. Pada Alenia ke- 4 UUD 1945 tercantum Pancasila sebagai dasar negara yang berbunyi sebagai berikut: Pancasila • Ketuhanan Yang Maha Esa. • Kemanusiaan yang adil dan beradab. • Persatuan Indonesia. • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Batang tubuh UUD 1945 terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan 3. Penjelasan UUD 1945 terdiri atas penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal.
Soal - soal
1.
Pancasila merupakan hasil kesepakatan
bersama para pendiri bangsa yang kemudian sering disebut sebagai sebuah....
a. dasar
negara
b. landasan
iidil
c. ideologi
negara
d. sumber
hukum
e.
perjanjian luhur
2. Pada
tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang Undang Undang Dasar melaporkan hasil
kerjanya. Adapun hasil kerja Panitia Perancang Undang Undang Dasar ditunjukkan
oleh kolom....
a.
pernyataan Indonesia merdeka
pembukaan undang-undang
undang – undang dasar (batang tubuh)
b. pembahasan
dasar negara
pembentukan
konstitusi negara
pernyataan
kemerdekaan Indonesia
c. pengesahan
piagam jakarta
pembukaan
undang undang
pembentukan
PPKI
d. pembubaran
BPUPKI
pembentukan
PPKI
pernyataan
Indonesia merdeka
e. pembentukan
PPKI
pernyataan
Indonesia merdeka
pembukaan
undang undang
3. pembukaan
UUD 1945 mengandung rumusan dasar negara. Adapun rumusan dasar negara yang
disetujui sebagai inti Pembukaan UUD 1945 adalah rumusan....
a. Ir.
Soekarno
b. Muh.
Yamin
c. Mr.
Soepomo
d.
panitia sembilan
e. UUD
1945
4. Rumusan
pancasila yang sah dan benar terdapat dalam....
a. pembukaan
UUD 1945 alinea I
b. pembukaan
UUD 1945 alinea II
c. pembukaan
UUD 1945 alinea III
d.
pembukaan UUD 1945 alinea IV
e. piagam
jakarta
5. PPKI
bertugas untuk melegkapi alat-alat kelengkapan negara. Sebagai tindak lanjut,
PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945, salah satu isi dari sidang
tersebut adalah...
a. menyusun
dasar negara Indonesia
b. menyusun
hukum dasar negara Indonesia
c. membentuk
rumusan pembukaan undang undang
d. menyusun
pernyataan kemerdekaan Indonesia
e.
mengesahkan undang undang
dasar republik Indonesia
6. Dasar
negara Indonesia adalah pancasila. Rumusan dan nama pancasila seperti yang
tertuang dalam pembukaan UUD 1945 menunjukkan asal mula...
a. bahan
b.
bentuk
c. karya
d. tujuan
e. harapan
7. Kandungan
nilai-nilai pancasila telah hidup dalam masyarakat Indonesia jauh sebelum
berdirinya negara Indonesia. Hal ini merupakan bentuk azas....
a. kemasyarakatan
b.
kebudayaan
c. kedaerahan
d. kenegaraan
e. religius
8. Seluruh
tata tertib hukum yang ada di negara Indonesia harus berdasarkan pancasila. Hal
ini menunjukan kedudukan pancasila sebagai....
a. dasar
negara
b. ideologi
terbuka
c. pandangan
hidup bangsa
d. jiwa
dan kepribadian bangsa
e.
sumber dari segalam sumber
hukum
9. Perhatikan
nilai-nilai pancasila berikut !
Nilai
kemanusiaan
Nilai
persatuan
Nilai
kerakyatan
Nilai
keadilan
Nilai-nilai
tersebut merupakan asal mula pancasila secara....
a.
tidak langsung
b. materialis
c. langsung
d. formalis
e. finalis
10. Seluruh
proses penyelanggaraan negara harus berdasarkan pancasila. Hal itu menunjukkan
kedudukan pancasila sebagai...
a.
dasar negara
b. ideologi
terbuka
c. perjanjian
luhur bangsa
d. pandangan
hidup bangsa
e. jiwa
dan kepribadian bangsa
11. Pernyataan yang bukan merupakan pelaksanaan lima kesusilaan (Pancasila
Krama) adalah....
a.
tidak boleh melakukan kekerasan
b.
tidak boleh mencuri
c.
tidak
boleh melanggar peraturan
d.
tidak boleh berbohong
e.
tidak boleh berjiwa dengki
12. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila adalah ....
a.
nilai
dasar dan nilai instrumental
b.
nilai hukum dan nilai agama
c.
nilai idealis dan nilai realitas
d.
nilai ketuhanan dan kemanusiaan
13. Pernyataan yang bukan
contoh perilaku konstitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
....
a. mengikuti pemilu secara jujur
b.
melakukan
demonstrasi secara anarkis
c. melakukan musyawarah untuk mencapai
mufakat
d. rela berkorban untuk kepentingan bangsa
e. menghormati pendpat orang lain
14. Sikap positif yang tidak
terkandung dalam sila ke-5 adalah ....
a. menghargai hasil karya orang lain
b. melaksanakan hidup sederhana
c. menerapkan keadilan bagi sesama
d. mengupayakan kesejahteraan rakyat
e.
menyayangi sesama manusia
15. Pandangan mendasar dari
para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu
pengetahuan adalah ....
a. teori
b. pendapat
c. ideologi
d.
paradigma
e. opini
16. Istilah Pancasila
dikenal sejak zaman kerajaan ....
a.
Majapahit
b. Kutai
c. Sriwijaya
d. Mataram
e.
Tarumanegara
17. Istilah Pancasila
terdapat dalam buku ....
a. Negara Kertagama dan Prapanca
b. Prapanca dan Tantular
c.
Negara Kertagama dan Sutasoma
d. Sutasoma dan Tantular
e. Prapanca dan Negara Kertagama
18. Arti kata dari Pancasila
adalah ....
a. lima dasar
b. lima asas
c. lima sila
d.
berbatu sendi yang lima
e. lima prinsip
19. Kata Pancasila berasal
dari bahasa ....
a. Indonesia
b. Belanda
c. Melayu
d. Palawa
e.
Sanskerta
20. Istilah Pancasila
pertama kali muncul ketika diusulkan oleh Soekarno pada tanggal ....
a. 11 Juni 1945
b.
1 Juni 1945
c. 30 Mei 1945
d. 29 Mei 1945
e. 10 Juni 1945
21. Tanggal 1 Juni
dieringati sebagai ....
a. Hari Kebangkitan Nasional
b. Hari Tentara Nasional
c.
Hari Lahirnya Pancasila
d. Hari Proklamasi
e. Hari Bhayangkara
22. Tanggal 18 Agustus 1945
PPKI mengesahkan ....
a. Pancasila dan UUD 1945
b.
Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945
c. Pancasila
d. UUD 1945
e. Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh
UUD 1945
23. Pancasila tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945 pada ....
a. alinea I
b. alinea II
c. alinea III
d.
alinea IV
e. alinea V
24. Pernyataan yang bukan
merupakan penyebutn untuk Pancasila adalah ....
a.
Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia
c. Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia
d. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia
e. Pancasila sebagai jiwa bangsa
Indonesia
25. Pada hakikatnya
Pancasila hanya memiliki dua pengertian, yaitu ....
a. sebagai pandangan hidup dan
kepribadian hidup
b. sebagai ideologi bangsa dan tujuan bangsa
c. sebagai cita-cita bangsa dan dasar
negara
d. sebagai perjanjian luhur dan sumber hukum
e.
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
26. Pancasila dalam
pengertian sebagai pandangan hidup hidup bangsa Indonesia sering disebut juga,
kecuali ....
a. weltanschauung
b. wereldbeschouwing
c. wereld en levens beschouwing
d. way of life
e.
philoophische grondslag
27. Sila kedua dalam
Pancasila dilambangkan dengan ....
a. pohon beringin
b.
rantai
c. padi dan kapas
d. kepala banteng
e. bintang
28. Pancasila pada
hakikatnya sebagai sumber hukum nasional tertuang dalam ....
a. Ketetapan MPR No. III/MPR/1945
b. Ketetapan MPR No. I/MPR/2000
c. Ketetapan MPR No. I/MPR/1945
d.
Ketetapan MPR No. III/MPR/2000
e. Ketetapan MPR No. II/MPR/2000
29. Pancasila sebagai
pengatur hidup kemasyarakatan merupakan pengertian Pancasila yang bersifat ....
a.
sosiologis
b. yuridis
c. etis
d. sosialis
e. filosofis
30. Pancasila dikatakan
sebagai ideologi terbuka karena ....
a. Pancasila mengandung nilai-nilai
ideologi
b. Pancasila merupakan dasar negara seluruh
rakyat
c.
Pancasila mengandung nilai-nilai dinamis
d. Pancasila memiliki nilai dasar dan nilai
instrumental
e.
Pancasila merupakan nilai dasar yang abadi dan tidak boleh diubah
31. Contoh bentuk nilai
instrumntal adalah ....
a. undang-undang dan ketetapan MPR
b. keputusan Presiden dan peraturan daerah
c. peraturan perundang-undangan dan
keputusan Presiden
d. ketetapan MPR dan persetujuan DPR
e.
kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan
32. Menurut Alfian,
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung 3 dimensi, yaitu ....
a. realitas, idealitas, etis
b. idealitas, filosofis, fleksibilitas
c. sosialis, idealitas, realitas
d.
realitas, idealitas, fleksibilitas
e. filosofis, etis, realitas
33. Pengertian dimensi
idealitas adalah ....
a. ideologi yang meiliki keluwesan
dalam nilai-nilai dasarnya
b.
ideologi yang mengandung cita-cita yang ingin dicapai
c. ideologi yang bersumber dari
nilai-nilai riil
d. ideologi yang menggambarkan suasana
kehidupan yang ideal
e. ideologi yang dapat dikembangkan dan
disesuaikan dengan tuntutan perubahan
34. Nilai-nilai dasar yang
tidak terkandung dalam Pancasila adalah ....
a. nilai persatuan
b. nilai ketuhanan
c. nilai keadilan
d. nilai kemanusiaan
e.
nilai kebijaksanaan
35. Nilai dasar yang
mengandung makna pengertin dari demokrasi adalah ....
a. nilai kebijaksanaan
b. nilai keadilan
c.
nilai kerakyatan
d. nilai kemanusiaan
e. nilai persatuan
36. Penjabaran dari
nilai-nilai dasar Pancasila disebut ....
a.
nilai instrumental
b. nilai kesatuan
c. nilai pembangun
d. nilai gabungan
e. nilai transisi
37. Nilai-nilai dasar
Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap
aspek pembangunan di Indonesia merupakan makna dari ....
a. Pancasila sebagai dasar negara
b. Pancasila sebagai ideologi bangsa
c. Pancasila sebagai sumber hukum
nasional
d.
Pancasila sebagai paradigma
e.
Pancasila sebagai acuan aspek pembangunan
38. Pancasila menjadi
paradigma dalam pembangunan pada lima bidang, kecuali ....
a. politik
b.
pendidikan
c. sosial budaya
d. pertahanan keamanan
e. ekonomi
39. Perilaku yang senantiasa
berdasar pada aturan penyelenggaraan bernegarayang tertuang dalam UUD 1945
disebut ....
a. perilaku positif terhadap nilai-nilai
UUD 1945
b. perilaku positif terhadap ideologi negara
c. perilaku sosialis
d. perilaku normatif
e.
perilaku konstitusional
40. Sesuai dengan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila yang tercantum pada Tap MPR No. II/MPR/1978, pengamalan Pancasila terdiri
dari ….
a.
45 butir
b. 50 butir
c. 35 butir
d. 56 butir
e. 40 butir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar